Daftar Blog Saya

Rabu, 11 November 2009

Polemik Logo Kabupaten Pringsewu sebelum dipergubkan

PRINGSEWU - Sebelum disahkan melalui peraturan bupati, lambang daerah (Logo, Red) Kabupaten Pringsewu, hasil sayembara yang digelar Pemkab setempat, Senin(7/9), (Hari ini, Red), akan disosialisasikan pada elemen masyarakat, jajaran pemerintahan Pemkab Pringsewu, kecamatan dan desa di Aula RS Mitra Husada Pringsewu. Ketua tim juri sayembara logo Kabupaten Pringsewu Drs. Wanawir, A.M, M.M., mengungkapkan setelah dilakukan sosialisasi, selanjutnya akan menjadi lambang daerah yang akan dipergunakan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu. ”Mengingat belum ada DPRD, maka logo tersebut dibuat perbubnya terlebih dahulu. Tetapi setelah DPRD terbentuk, bila kelak akan direvisi tak menjadi persoalan,” ujar mantan Ketua Umum Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pringsewu (P3KP) ini. Lambang daerah Kabupaten Pringsewu yang baru ini, lanjut Wanawir, sudah cukup bagus dan mewakili potensi dan harapan, serta cita-cita masyarakat Kabupaten Pringsewu, setelah melalui berbagai revisi maupun saran sejumlah kalangan masyarakat. ”Lambang daerah Kabupaten Pringsewu tentunya harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu adanya harapan, cita-cita, serta semboyan atau motto daerah, di mana Kabupaten Pringsewu dengan semboyan ”Jejama Secancanan” mempunyai makna saling bekerja sama, bahu membahu satu sama lain untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” urainya. Dengan diperbupkannya logo tersebut, Kabupaten Pringsewu akan segera mempunyai jati diri dan identitas sebagai sebuah daerah otonom yang mandiri. ”Sebagaimana kita ketahui, saat ini Kabupaten Pringsewu masih belum mempunyai identitasnya. Misalnya saja, para pejabat dan pegawai di Pemkab Pringsewu, yang masih memakai bermacam-macam lambang daerah asalnya, sehingga terkesan tidak teratur,” tambahnya. Lebih lanjut ia berharap, seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Pringsewu agar tidak menjadikan perbedaan pandangan maupun pendapat terkait lambang daerah sebagai sebuah polemik. ”Yang penting bagaimana sekarang kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memajukan daerah kita,” pungkasnya. Drs. Embong Gembong pemenang sayembara logo Kabupaten Pringsewu menguraikan beberapa makna dan arti yang terkandung dalam desainnya tersebut. Diantaranya merah putih perlambang Kabupaten Pringsewu, di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gambar bintang menunjukkan masyarakat Pringsewu, religius, ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, yang menjadi naungan semua sendi kehidupan. Latar belakang berwarna biru muda melambangkan perdamaian, kuning melambangkan keempatian (senasib sepenanggungan), payung (di atas siger) merupakan lambang perlindungan pada masyarakat, dengan rumbai berjumlah 11, menyatakan bulan pembentukan yakni bulan November (Bulan 11, Red),” paparnya. (rnn)

1 komentar:

  1. Terus gambar bambu mencerminkan apa?...... apa karena bernama pringsewu?

    BalasHapus